Jakarta: Pohon kopi berasal dari tanah Afrika dan hanya dibudidayakan satu suku saja. Namun lama kelamaan kopi menjadi sangat populer dan mendunia hingga ke Indonesia. Semua itu berkat jasa Kekhalifan Ottoman di Turki.
Kopi..hampir semua orang di muka bumi mengenal kopi dan memiliki tradisi dalam meminumnya. Bahkan ada kopi yang dibudidayakan di banyak dataran tinggi di dunia.
Namun tahukan Anda, ternyata kopi memiliki perjalanan panjang dan lama hingga akhirnya bisa dikenal seluruh negara. Pada awalnya kopi
dibudidayakan secara tradisional oleh Suku Galla di Afrika Timur pada abad ke 1.000 sebelum masehi. Hingga akhirnya kopi terkenal ke seluruh
pelosok Ethiopia pada abad ke 5 sebelum masehi.Kopi selanjutnya mulai dikenal bangsa lain terutama Arab pada awal tahun 700 masehi. Ketika itu mereka meminum kopi untuk meningkatkan stamina dan disandingkan dengan mengunyah daun qot. Bahkan kaum Sufi. memanfaatkan kopi untuk meningkatkan energi terutama ketika melakukan ibadah di malam hari.
Perkembangan budidaya tanaman kopi ke seluruh penjuru dunia agak terlambat jika dibandingkan teh atau tanaman perkebunan lainnya. Hal itu disebabkan bangsa Arab yang trampil mengolah dan membudidayakan tanaman ini dan hanya mengirimkan keluar Arab, biji kopi Infertil atau tidak bisa lagi ditumbuhkan.
Baru pada tahun 1.435 kopi mulai mendunia atas peran besar kekhalifahan Ottoman, dan akhirnya terus berkembang ke seluruh dunia. Pada tahun 1.600 an., kopi mulai masuk Indonesia ketika penjajah Belanda masuk ke tanah Jawa, Sumatra dan Sulawesi.
Sejalan dengan aturan penjajah, yaitu cultur stelsel atau tanam paksa, kopi mulai dikembangkan di banyak tempat di negeri ini, bersama teh dan tanaman rempah-rempah lainnya.
Meski demikian, dan sejarah lain yang menyebutkan tanaman kopi sudah masuk ke nusantara jauh sebelum Belanda masuk ke Indonesia//
Benih kopi di bawa oleh para pedagang dan penyiar agama Islam yang berasal dari Gujarat.
Pada awal abad 20, tanaman kopi banyak terserang penyakit, sehingga akhir berganti dengan jenis kopi Arabika, yang kini banyak dikembangkan di berbagai perkebunan.
Kini, Indonesia terkenal dengan berbagai jenis kopi yang memiliki citarasa khas dan enak, seperti Kopi Toraja, Kopi Sidikalang, Kopi Aceh hingga Kopi Luwak yang terkenal sangat mahal. Namun sayangnya di dalam negeri kopi asli Indonesia itu kalah pamor dengan kopi asing, yang banyak terdapat di kedai-kedai kopi luar negeri. Bahkan hingga akhir 2011, impor kopi meningkat hingga 15 kali lipat, yang didatangkan dari Vietnam atau Tthailand.(RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar