Like

Like
Tenang&damai

Assalamu Alaikum Wr.Wb

Selamat datang...


Tabe...

Silahkan masuk,,,

semoga tidak mengecewakan..

Selasa, 19 Januari 2010

Amanah Penjaga Hati

Hari_hari bergulir begitu cepat,detik dan waktu yg terus berlalu hanya mampu meninggalkan titik_titik kenangan untuk dikenang.Suka,duka,tangis dan tawa,berlalu mewarnai buku kecil hidup ini.

Sesaat kuarahkan pandangan ini ke atas,ke kanan,ke kiri,dan ke belakang.Menikmati keindahan sisi lain tatapan ini yang selalu fokus ke depan.Tubuh ini dengan spontan menarik nafas panjang,dalam...dan dalam...Hinggah kurasakan paru-paruku tak mampu lagi menampung udara segar malam ini.Begitu terasa rileks sendi_sendi tubuh ini,dan kesegaran menjalar keseluruh syaraf_syaraf tubuh hinggah ke otak.Menjadikan diriku terasa ringan tanpa beban.

Dikeheningan diri dan malam,kucoba menyatukan jiwa_jiwa ini.Kuharap dapat membaur dalam kegelapan malam,meresapi kesunyian malam yg diam.Ku niatkan saat hati dalam heningnya malam,jiwa_jiwa diriku mampu lebih memaknai arti dari hari jadiku.Hati ini merasa jiwa_jiwaku seakan makin jauh,wajah ini sekan tak pernah penat akan pemikiran duniawi,tangan_tangan ini tak pernah letih menggapai cita_cita semuku,dan pundak ini selalu kuat,teguh,dan tegar mengembang amanah keduniaan.Walaupun kadang terbesit pertanyaan dalam hati ini "apakah ini tujuan hidup saya" ..??

Kubawa diri ini dalam ketenangan malam yg sunyi,menembus kegelapan ruang,dan mencoba bersembunyi dari nada_nada pekak sang jengkrik yang selalu membuyarkan fokus jiwaku.Hinggah akhirnya jiwa ini bersandar dalam sayap_sayap malam yg lembut.Ingin rasanya membaringkan raga lelahku dalam pangkuannya,menikmati mimpi_mimpi indah berselimut kesejukan hati yg terajuk dalam benang kasih dan berlapis kapas_kapas cinta yg lembut yang mampu membuai jiwaku dalam kerajaan mimpi.Namun,semuanya sirnah...Nada yg tak beraturan dengan dengungan yg kencang dan memekakkan telinga tiba_tiba muncul entah dari arah mana.Aku bangkit melarikan diri ini jauh menyusuri lorong_lorong malam yg makin pengap,entah kemana arah ayunan langkah cepat ini,semuanya gelap tanpa cahaya tempat sandaran mata.Ayunan langkah cepat ini terhenti,ketika bayangan putih penuh cahaya muncul dengan tiba_tiba.Seketika jiwaku yg kelelahan mati rasa,hinggah sosok bayangn itu dengan cepat menangkap tubuh ini saat tubuhku tak mampu menopang beratnya.Di pangkuannya tubuh ini tergeletak tanpa tenaga.Diapun memandangi tubuh tak berdayaku dengan senyum sambil menggelengkan kepala yg penuh arti.Dengan penuh kelembutan dia menyeka wajah ini dari peluh yang semakin deras merembes dari cela pori_pori.Senyumannya makin jelas saat wajahnya semakin ia dekatkan,hinggah ku rasakan sebuah kecupan hangat di keningku,kurasakan semburan nafasnya yg begitu harum terhembus di wajah ini.Dia lalu mendekap wajah ini ke dadanya,hinggah kurasakan bisikan lembut dari dalam hatinya..

"Jagoan kecilku yang malang,begitu lelah raga dan tubuhmu mengejar mimpi_mimpi malammu.Namun,Ayah tau jiwamu begitu bergairah,bentangan sayap_sayap ambisimu begitu lebar untuk terbang kemasa depan.Jagoanku dunia ini begitu indah dengan rayuan manis dan tipu muslihatnya,jangan sampai kobaran semangat mudamu dikuasai oleh kemilau emasnya dunia yang semu.Kesucian hatimu itulah yang sangat berharga dari kemilaunya emas dunia yang penuh kesesatan.Jaga dan ikuti kata suci hatimu,karena dia ibarat seraut wajah yg telah didandani cahaya purnana dan dianyam dalam sinar rembulan dimalam bulan purnama.Jagoan kecilku..Basuhi dan segarkan wajah penatmu dengan wudhu,disaat tangan_tangan kecilmu mulai letih menggapai cita_citamu,bertakbirlah mengagungkan dan membesarkan nama_NYA.Bersujudlah di hadapan_NYA memohon keridhaan saat pundak kecilmu ini tak mampu lagi memikul amanah keduniaanmu.Ikhlas dan serahkan semuanya ke pada_NYA.Segeralah mendekatkan diri ke pada_NYA,sucikan dan tundukkan hatimu di hadapan_NYA,agar engkau tak angkuh memikirkan dunia,agar engkau teguh disaat yg lain runtuh,dan tegar disaat yg lain hanyut dalam dunianya.Jagoan ayah yg hebat,kesenangan dunia ini hanyalah semu..."

Suara itu tiba_tiba menghilang seiring lenyapnya bayangan dalam kegelapan.Aku yg lama terdiam dalam pangkuannya seketika berteriak sekuat tenaga.

"Ayaaaaahhhhh...!!!!"

Tubuhku tersentak,terjaga dalam mimpi tidurku.
"Astagfirullah Aladzinn"
kubasuh mukaQ dengan kedua tangan in.

Penuh dengan keringat

sesaat aku terdiam bersama kebisuan malam,mencoba mengerti arti dari mimpi yg baru saja ku alami.
Di malam ulang tahunku,Ayahku datang dengan ucapan nasehat penjaga hati..
Kupandangi jam tanganku,dia menujjukkan angka 2 dini hari.Kubangkitkan diriQ dari kursi teras rumah dengan suasana yg makin dingin,ku tuntun tubuh ini masuk ke rumah dan kemudian ke kamarku.Sesaat sebelum tidur untuk merangkai mimpi_mimpi malamku tidak lupa ku ucapkan terima kasih atas Ayahandaku yg ada disana,dan ucapan syukur ke pada Sang Khalik atas semua anugerah dan karunianya..
Amin....


Sekiannn...

Jumat, 15 Januari 2010

My Fraendship

Kala itu engkau datang dengan wajah yg penuh dengan kesedihan,berjuta keluh dan kesah engkau kisahkan dengan penuh rasa duka,goresan kesedihan begitu jelas terukir disetiap kerutan wajahmu,namun dengan kata hati ini lewat ucapan,engkau tenang dan mulai membangkitkan hatimu.
Sobat,,kemarin engkau kembali datang menemuiku.Namun goresan kesedihan itu makin nampak,ucapan penyesalan dan ratapan takdirmu memang tak mampu hati ini tuk memungkirinya,Aku seakan ikut terhanyut dalam cerita duka yg begitu menderamu,tapi semua itu tak mungkin aku tampakkan.Aku takut jika kelemahan jiwa ini tampak,engkau makin rapuh namun kemana lagi engkau akan berkeluh kesah dengan sejuta cerita hidup dan kisah cintamu yg begitu tidak adil menurutmu.Namun dengan nyanyian kebangkitan jiwamu yg dapat aku dendangkan membuat hatimu kembali tegar,dan kembali bangkit dari deraan waktu yg melaju dengan cepat dan menghancurkan semua impian bahagiamu.Engkau kembali berlalu dari hadapan ini dengan bibir agak melengkung tanda senyum yg masih diselimuti sejuta keraguan akan mimpi kebahagiaan itu.
Sobat.. Hari ini engkau datang kembali namun semuanya begitu berbeda senyuman yg berbeda lepas memamerkan kedua lesung pipi itu memberikan kebahagiaan dalam diri ini.Engkaupun mulai bercerita seperti biasa,namun kali ini dengan cerita yg beda,cerita kebahagiaan yg begitu menyemangatimu,cerita indah tentang kebahagiaanmu yg begitu engkau banggakan,wajah cantikmu itu indah dengan cahaya kebahagiaan yg terpancar dari kedua mata indahmu.Aku begitu bahagia dengan semua ini ,begitu bahagia melihat kedua lesung pipi itu muncul tatkala bibir itu tersenyum dan tertawa disetiap cerita_cerita kebahagiaanmu.Aku ingin sesering mungkian melihat pemandangan ini ada disetiap kedatanganmu,pemandangan yg begitu indah dan menyenangkan saling membagi kebahagiaan dan melupakan semua kedukaan.Biarkan waktu terus berlalu dan berputar namun kebahagiaan kita tetap hangat dalam rangkulan KATA SAHABAT untuk saling berbagi.....

sekiannnnn

Kamis, 14 Januari 2010

Sudut Gelap Muara Teweh

Alunan lagu dengan iringan house music memang memekikkan telinga,kebisingan lantunan lagu dan teriakan aneh dari pengunjung yg telah terbius alkohol merupakan kebiasaan dan sudah lazim tergambar di setiap sudut tempat ini.Aroma mesum dan gambaran kemaksiatan begitu pengap,bahkan sampai menyesakkan penciuman nurani mata batin.Semuanya telah membaur dan membuai pengikut_pengikut nafsu yg doyan akan lumpur dosa.
Di sepanjang trotoar jalan para penjajal cinta berbaris kacau bak pagar ayu,dengan gaya dan ciri khas mereka,mencoba menggaet dan menggoda setiap pria hidung belang yg lewat.Sejuta jurus kebohongan dan peragaan aksi seronok dipertontonkan demi menggrogoti kantong sang pencari kepuasan.Entah kepuasan apa yg mereka cari..??Bagi pelanggan nafsu ini,ditempat inilah mereka bagai seorang raja dengan sejuta selir dan dayan_dayan.
Namun,,,kerajaan semu,impian maya dan ilusi palsu,memang pantas untuk gambaran yang pas untuk mereka.Andaipun mereka diperlakukan layaknya seorang raja,mereka hanyalah cocok untuk kerajaan dinegri dongen dengan puluhan ribu bala tentara bonekanya.Yang jelas kebohongan dan kepalsuan begitu jelas tergambar dalam raut_raut muka yg penuh dengan tawa namun terbelenggu dengan rantai kata hati sendiri.
Tak ubahnya dengan para wanita_wanita pemain cinta yang melayani sang penikmat nafsu.Dalam raut wajah mereka nampak jelas kesedihan yg mewarnai hari_harinya,jiwa_jiwa nan suci yg terbalut dalam raga_raga tak berdaya begitu tersiksa dan tertekan dengan kehidupan yg penuh kesemuan.Hati mereka seakan terbelenggu,terkurung dalam tubuh_tubuh yg berlumur dosa dengan kendali akal yg tak logis yg selalu membuai nafsu_nafsunya.Kata suci sang batin cuma sebatas bait_bait puisi indah yg tertoreh dikertas yg kusut.Yg berkuar hanyalah bisikan nafsu yg dipenuhi janji_janji palsu.
Kadang hati mereka risau namun raga tak mampu menampik,kesunyian batin_batin mereka tak ayal timbul dalam keramaian pesta musik yg meraung_raung.
Semuanya seakan sudah begitu jauh tenggelam dalam dasar dunia yg penuh dengan kesemuan dan dosa.Namun entah kapan mereka akan tetap bertahan dalam kubangan itu.?
Yg jelas pintu_pintu tobat Sang KHALIK seluas langit dan bumi.Semuanya kembali lagi kepada lilin_lilin harapan hati kita dan semua,karena mau tidak mau,cepat atau lambat kita akam menemui_NYA.